Good Evening People,
Happy Wednesday..

Seperti yang kita tahu bahwasanya rajin olahraga dapat memberikan manfaat untuk tubuh.

Tapi, apakah kamu sudah mengembalikan bahan bakar dengan cara yang tepat sehabis olahraga?

Apalagi jika kamu mulai menekuni jenis olahraga lari, penting sekali loh untuk memperhatikan asupan tubuh.

Sebab kalau tidak, tubuhmu juga tidak akan mendapatkan manfaat yang optimal dari lari.

Hm.. ngga mau dong?

Maka dari itu, kamu perlu banget nih menghindari beberapa kesalahan terkait pengisian energi untuk tubuh setelah lari, seperti :

• Menunda makan usai lari

Banyak energi terpakai selama lari sehingga jangan menunggu terlalu lama untuk makan usai lari.

Selesai lari, tunggu waktu 30 menit kemudian lanjutkan makan. Hal ini tidak hanya penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil tetapi juga menangkal kelelahan dan tentunya kelaparan.

Apabila kamu menunggu makan lebih lama sekitar satu jam, kemungkinan kemampuan otot untuk tumbuh dan beregenerasi juga berkurang.

Santaplah makanan yang mudah dicerna supaya pemulihan otot lebih cepat dan lebih efektif.

• Kurang minum

Cairan tubuh yang hilang sehabis lari harus segera diganti.

Cairan di tubuh harus tercukupi karena penting sekali bagi otak agar tetap berfungsi optimal dan untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.

Kalau tubuh sudah mengalami dehidrasi usai lari maka bisa memicu tubuh mengalami rasa lelah atau mengantuk walaupun waktu tidurmu sudah cukup.

• Bergantung dengan minuman olahraga

Minuman olahraga memang bisa memberikan energi dalam bentuk gula serta mengisi kembali tingkat elektrolit (mineral penguat otot yang hilang dalam keringat).

Namun sebenarnya, cara terbaik untuk menghidrasi ialah dengan H2O biasa.

• Mengonsumsi protein berlebihan

Protein sangat baik untuk otot, karena tugas protein sebagai nutrisi pemulihan yang dapat membantu memperbaiki otot yang robek selama latihan.

Tapi, hindari kelebihan protein dengan menyeimbangkannya pada karbohidrat kompleks.

Pilihan makanan yang mengandung protein dan karbohidrat kompleks misalnya, biji-bijian utuh, polong-polongan, buah-buahan, sayuran, ayam, nasi merah dan susu.

• Tinggi asupan kalori

Perhatikan asupan kalori untuk tubuhmu selesai lari.

Jangan sampai kalori yang baru saja dibakar digantikan dengan porsi kalori yang terlalu besar.

Umumnya kamu bisa mempertahankan kalori di bawah 300.

Jadi, pastikan minuman, makanan atau camilan pasca-larimu mengandung protein dan karbohidrat baik dalam porsi yang sama.

Salah satu contoh minuman tinggi kalori dan tidak mengandung keseimbangan yang tepat antara karbohidrat juga protein, biasanya smoothie.

• Minum alkohol

Tidak ada salahnya bersenang-senang setelah menyelesaikan target lari.

Tapi, menghindari alkohol adalah cara terbaik.

Alkohol bukan minuman pemulihan yang ideal dan bisa membuat dehidrasi.

Selain itu, alkohol juga dapat mencegah memperbaiki serat otot yang robek.

• Mengandalkan makanan atau minuman tinggi gula dan tinggi kafein

Pikirkan sesuatu yang bergizi untuk meningkatkan kekuatanmu usai lari.

Sebab, meraih makanan ataupun minuman tinggi gula dan kafein hanya bisa membantu meningkatkan energi diawal, tetapi energi tersebut akan cepat habis. Hal ini juga hanya akan meninggalkan gula darah dan membuat tubuh memiliki banyak sampah.

• Melupakan lemak

Bukan hanya protein dan karbohidrat saja yang bagus untuk tubuh.

Mengonsumsi makanan berlemak juga dibutuhkan untuk dijadikan sumber energi.

Namun, pikirkanlah lemak sehat untuk membangun hormon yang memberi tugas dalam mengubah protein menjadi otot.

Makanan yang mengandung lemak juga dapat membuatmu merasa kenyang.

Adapun sumber lemak berkualitas yang bisa kamu makan contohnya, alpukat, kacang kenari dan ikan berlemak yang mengandung asam lemak Omega 3 yang dapat membantu mengurangi peradangan.

Nah, itulah kesalahan-kesalahan dalam pengisian energi tubuh yang seringkali dilakukan setelah olahraga lari.

Yuk.. cintai tubuhmu dengan berolahraga

XOXO, Wanabe

Cover Photo : https://mevofit.com/blog/health/diet/high-sugar-foods-to-avoid-and-why