Apakah Mungkin Mengalami Dehidrasi Ketika Berenang?

 

Good Evening People,
Happy Wednesday..

Berenang adalah kegiatan yang menyenangkan.

Tidak hanya dapat membakar kalori, tetapi juga mampu menyegarkan tubuh dan pikiran.

Namun, pernahkah kamu berpikir kalau aktivitas berenang bisa menyebabkan dehidrasi? Hm.. tentu saja!

Dehidrasi ialah kondisi yang terjadi saat tubuh lebih banyak mengeluarkan cairan daripada menerima cairan.

 

Nah, dehidrasi memang seringkali dilupakan ketika sedang berenang.

Mengapa? Karena saat berenang tubuh tidak merasakan panas dan banyak orang masih beranggapan bahwa berkegiatan di dalam air tidak akan membuat tubuh menjadi berkeringat.

Padahal berkeringat merupakan respons alami tubuh terhadap aktivitas yang bisa terjadi baik di dalam air maupun di luar air.

Oleh karena itu, menghidrasi tubuh sebelum, selama dan setelah berenang sangat diharuskan.

Jika asupan cairan dalam tubuh berkurang, risiko mengalami dehidrasi sudah pasti semakin besar.

 

Perlu diketahui, terdapat beberapa gejala umum bila kamu terkena dehidrasi. Antara lain :

  • Merasa sangat haus usai berenang
  • Kondisi kulit kering
  • Mata cekung
  • Kulit memerah
  • Area bibir dan mulut kering
  • Frekuensi buang air kecil menurun
  • Urine berwarna kuning pekat
  • Jantung berdebar
  • Tekanan darah menurun
  • Denyut nadi meningkat
  • Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan
  • Mengalami kram saat berenang
  • Penurunan stamina ketika berenang
  • Peningkatan laju pernapasan

Itulah tanda-tanda peringatan yang harus diwaspadai.

 

Nah, agar terhindar dari dehidrasi saat berenang, berikut minuman yang direkomendasikan untuk mengganti cairan yang hilang selain air putih ataupun air mineral. Diantaranya :

  1. Air kelapa murni

Penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan minum air kelapa murni terutama setelah berolahraga.

Selain dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi, air kelapa juga mempunyai rasa yang lezat, menyegarkan dan dapat mengembalikan energi tubuh.

Air kelapa memiliki kandungan elektrolit seperti sodium, magnesium, potasium dan kalsium yang lebih tinggi dibandingkan dengan air putih biasa.

 

 

  1. Minuman isotonik

Minuman isotonik bisa dijadikan pilihan untuk menggantikan cairan yang hilang karena cepat diserap tubuh.

Hal ini dikarenakan, di dalam minuman isotonik terdapat kandungan tekanan osmotik yang sama dengan cairan tubuh sehingga bisa mempermudah pertukaran elektrolit maupun senyawa lainnya.

Rasa minuman isotonik pun menyegarkan dan memiliki kandungan bermanfaat untuk tubuh seperti, karbohidrat, mineral juga elektrolit.

 

 

  1. Susu

Susu adalah minuman yang tepat untuk pemulihan pasca olahraga karena terdapat kandungan nutrisi yang mampu menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang.

Minum susu menjadi solusi efektif untuk menghidrasi tubuh karena tingginya kadar natrium dan kalium.

 

Eits, jangan menjadikan ketiga minuman di atas sebagai pengganti air putih ya.

Posisikan air kelapa murni, minuman isotonik serta susu sebagai minuman pelengkap atau tambahan saja.

Tidak lupa untuk selalu menghidrasikan tubuhmu meskipun sedang berenang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

 

 

Yuk.. cintai tubuhmu dengan berolahraga

XOXO, Wanabe

 

 

 

Cover Photo : https://www.zwemza.com/?p=38871

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twitter
instagram
facebook