Jogging Saat Puasa? Yuk, Jalankan Tips Ini Agar Manfaatnya Terasa

 

Good Morning People,
Happy Wednesday..

Olahraga disaat sedang berpuasa tentu diperbolehkan, namun ada caranya!
Misalnya saja jogging..
Jogging memang gerakan olahraga yang mudah sekali dikerjakan.

Dengan berjogging, lemak tubuhmu akan terbakar, kesehatan jantung terjaga serta membantu dalam penurunan berat badan.

Tapi, akan jadi berbahaya bagi tubuh jika melakukannya dalam waktu yang lama atau secara berlebihan.

Bahkan risiko cedera juga bisa terjadi, bila kamu tidak benar saat berjogging.

Nah, agar terhindar dari hal-hal yang merugikan tubuh.

Yuk, pelajari tips-tips di bawah ini, 

 

1. Tubuh harus terhidrasi

Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa, terapkan pola minum 2-4-2.
Yang artinya :
2 gelas air putih saat berbuka
4 gelas air putih di malam hari
2 gelas air putih diwaktu sahur

Dengan menjalankan cara ini, setidaknya tubuhmu akan terhidrasi dengan baik terlebih dahulu, dari waktu berbuka puasa hingga imsyak.
Sehingga kegiatan jogging bisa berjalan lancar walaupun sedang berpuasa dan mengurangi risiko yang membahayakan kesehatan.

Tidak lupa konsumsi buah-buahan segar dan sayur agar tubuh mendapatkan vitamin dan asupan cairan tambahan.

 

 

2. Tentukan waktu jogging

Penting sekali memilih waktu yang tepat untuk jogging disaat sedang berpuasa.
Hal ini dimaksudkan supaya tubuh tidak mengalami keletihan berlebih dan dehidrasi.

Berikut waktu yang bisa digunakan untuk jogging agar puasamu tak terganggu dan kondisi tubuh tetap aman,

  1. Sebelum berbuka puasa
  2. Sesudah berbuka atau setelah tarawih
  3. Setelah sahur

Sebaiknya hindari berolahraga saat cuaca sedang panas terik.

Kamu juga bisa loh membaca artikel wanabe berikut ini :  https://www.wanabe.io/memilih-waktu-yang-tepat-untuk-berolahraga-selama-puasa/ 

 

 

3. Tidak melewatkan pemanasan dan pendinginan

Meskipun jogging merupakan gerakan olahraga yang ringan, ternyata sesi pemanasan dan sesi pendinginan tetap diperlukan untuk mengetahui apakah tubuh benar-benar siap memulai jogging.

Dengan melakukan pemanasan dan pendinginan area persendian terutama pada paha serta kaki akan lebih rileks dan fleksibel.

Pemanasan dapat meningkatkan detak jantung dan meminimalkan stres pada jantung.
Pemanasan yang bisa dikerjakan sebelum jogging contohnya berbentuk peregangan (stretching) atau bisa juga dengan berjalan.

Sedangkan pendinginan dibutuhkan untuk menurunkan tingkat detak jantung hingga ritmenya kembali normal dan tekanan darah secara bertahap.
Misalnya dengan berjalan santai usai jogging.

Lakukan pemanasan dan pendinginan paling tidak selama kurang lebih 5 menit.

Hindari langsung duduk setelah jogging sebab detak jantung akan sulit diatur.

 

 

4. Mengatur napas

Ketika jogging bernapaslah menggunakan hidung dan mulut supaya kamu mendapat pasokan oksigen yang cukup ke otot.

Apabila teknik bernapas kurang tepat, rasa lelah dan lemas bisa saja terjadi, karena tubuh mulai defisit oksigen sehingga kamu harus mengaturnya dengan baik.
Selain itu, akan rentan mengalami nyeri / sakit perut di bagian bawah tulang rusuk.

 

 

5. Lakukan sesuai kebutuhan

Tujuan jogging disaat puasa untuk membuat tubuh bugar.
Jadi, jangan terlalu antusias untuk menaikan jarak tempuhnya apalagi sampai melakukannya dengan intensitas yang berlebihan.
Awali secara perlahan dengan jarak yang tidak terlalu jauh.

 

Semoga 5 tips di atas dapat membantu mensukseskan kegiatan joggingmu selagi berpuasa yah.
Sehingga manfaat dari jogging pun bisa dirasakan oleh tubuh.

 

 

Yuk.. cintai tubuhmu dengan berolahraga

XOXO, Wanabe

 

 

 

Cover Photo : Gambar oleh skeeze dari Pixabay

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twitter
instagram
facebook