Kesalahan Para Pesepeda yang Sering Terjadi

 

Good Day,
Beautiful Friday..

Hai ladies, bersepeda menjadi salah satu olahraga yang semakin diminati di masa kini.

Apalagi hal ini juga didukung oleh produsen sepeda yang terus berinovasi dalam meningkatkan mutu produksi dan menambah jenis produksi sepeda.

Belum lagi dilengkapi dengan hadirnya berbagai macam aksesoris sepeda yang membuat pemakainya lebih bergaya dan tentunya fungsional bagi pengendara.

Hmm.. menarik bukan?

 

Nah, apakah kamu berencana untuk mencoba olahraga ini?

Kalau iya, perlu banget nih untuk tahu bahwa terdapat beberapa kesalahan yang seringkali dilakukan oleh para pesepeda terutama pemula.

Apa saja sih? Yuk disimak..

 

  • Posisi sadel kurang tepat

Atur sadel pada posisi yang tepat dan membuatmu nyaman.

Misalnya, hindari mengatur sadel terlalu rendah.

Mengapa? Karena posisi sadel yang seperti ini bisa menghabiskan banyak tenaga karena kamu harus mengayuh pedal dengan kekuatan berlebih.

Alhasil akan membuatmu lebih cepat lelah.

 

 

  • Mengayuh pakai tumit ataupun bagian tengah telapak kaki

Hindari mengayuh menggunakan tumit ataupun bagian tengah telapak kaki sebab posisi telapak kaki seperti ini membuat tenaga tidak optimal.

 

 

  • Posisi kaki dan lutut membuka keluar

Posisi kaki dan lutut yang ideal saat memutar pedal adalah lutut selurus mungkin, hal ini membuat gerakan badan lebih efisien.

Jangan membiarkan posisi kaki dan lutut membuka keluar (mengangkang) atau terlalu masuk ke dalam, sebab bisa mengakibatkan sakit pada kaki, engkel juga lutut.

 

 

  • Malas memindahkan gir

Biasanya pemula seringkali hanya mengubah gir bagian belakang saja, sementara gir bagian depan diabaikan.

Sebenarnya kebiasaan ini dapat menyebabkan rantai keluar dari gir atau rantai menjadi lebih cepat rusak.

 

 

  • Tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas

Sebaiknya selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas ketika berkendara di jalan raya.

Rambu-rambu lalu lintas di jalan raya juga berlaku bagi pesepeda.

Menerobos saat lampu merah menyala adalah suatu kesalahan yang bisa membahayakan dirimu sendiri dan juga pengguna jalan lain.

 

 

  • Salah memilih jenis sepeda

Pilih jenis sepeda sesuai kebutuhanmu. Misalnya dengan melihat dari segi track yang sering ditempuh.

Kalau kamu bersepeda dengan rute jalan berbatu kemudian melalui tanjakan atau turunan tajam, maka mountain bike adalah pilihan tepat.

Tapi, jika kamu bersepeda di jalan aspal, pakailah road bike.

 

 

  • Pakai celana dalam saat menggunakan bib short

Bib short sudah dirancang untuk dipakai langsung, tanpa celana dalam.

Kalau kamu tetap memakai celana dalam saat menggunakan bib short justru dapat membuatmu tidak merasa nyaman dan bisa mengakibatkan gesekan-gesekan di sekitar bagian sensitif.

Gesekan antara celana dan kulit bisa menjadi pemicu terjadinya lecet atau luka.

 

 

  • Tidak memberi tanda saat berbelok

Tak memberi tanda ketika berbelok tentu berbahaya bagi pengemudi sepeda juga pengendara lainnya.

Memasang lampu sein sepeda akan membantu atau gunakan tanganmu untuk memberikan tanda kepada pengendara lainnya dibelakang saat ingin berbelok.

 

 

  • Mengabaikan penggunaan lampu di malam hari

Demi keamanan diri dan pengendara lainnya, selalu nyalakan lampu di bagian belakang dan di bagian depan sepeda.

 

 

  • Kurang peduli pada pakaian

Pakaian yang kamu pakai untuk bersepeda sangat mempengaruhi kenyamanan.

Jika jarak yang ditempuh jauh hindari mengenakan pakaian tebal karena akan membuatmu terasa gerah akibat keringat yang menyerap dipakaian.

Pakaian basah bisa memicu gesekan dan menyebabkan lecet di kulit tubuh.

Pakailah pakaian bersepeda, sebab umumnya didesain dengan bahan yang mampu mengeringkan keringat dengan cepat.

Pakaian khusus bersepeda juga cenderung body fit atau agak ketat. Tujuannya, untuk membantu aerodinamika dan untuk keselamatan karena baju tidak akan mudah tersangkut hal-hal yang tak terduga.

 

 

  • Melupakan air putih

Untuk mecegah terjadinya dehidrasi, bawalah botol yang berisi air putih untuk minum.

 

 

  • Melewatkan pemanasan dan pendinginan

Melakukan pemanasan sebelum dan setelah bersepeda akan meminimalisir risiko terjadinya cedera.

Begitupun pendinginan setelah selesai bersepeda yang juga berfungsi untuk mengurangi rasa pegal dan kram di kaki, bahu serta bagian punggung.

 

 

  • Tidak memakai helm dan kacamata

Helm dan kacamata memiliki fungsinya masing-masing.

Helm berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan keras.

Kacamata berguna untuk melindungi mata dari berbagai benda asing selama berkendara semacam debu hinggs serangga yang terbawa angin.

 

 

  • Terjatuh karena lupa melepas cleat

Memakai clipless pedal sangat disarankan karena lebih efisien dibandingkan pedal biasa.

Jadi, pelajari cara menggunakan cleat yang benar.

Cara memasang cleat pada sepatu yang tepat yaitu, bagian tengahnya lurus dengan tulang keras di belakang ibu jari kaki.

 

 

  • Kekurangan nutrisi

Jangan sampai kamu kehilangan tenaga atau berada di kondisi hypoglycemic.

Apabila merencanakan bersepeda lebih dari 2 jam, bawalah cemilan dan makan 45 menit setelah kayuhan pertama.

Tidak lupa juga untuk mengonsumsi cemilan porsi kecil tiap 15-20 menit berikutnya.

 

 

Kesalahan-kesalahan diatas tentu membuat aktivitas bersepedamu menjadi kurang nyaman.

Jadi, hindari kesalahan-kesalahan tersebut saat bersepeda ya ladies!

 

Yuk.. cintai tubuhmu dengan berolahraga

XOXO, Wanabe

 

 

Cover Photo : https://www.chicagoreader.com/chicago/cyclists-who-break-the-law/Content?oid=69405676

 

 

Artikel ini diambil dari beberapa sumber, seperti :

https://gowesbike.com/blog/9-kesalahan-yang-biasa-dilakukan-goweser-pemula-yang-wajib-dihindari

https://www.mainsepeda.com/r/1858/kesalahan-cyclist-pemula-duduk-mengangkang-celana-dalam-atau

 

 

 

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twitter
instagram
facebook