Ketahui Risiko Diet Keto Sebelum Mencobanya!

 

Good Day,
Beautiful Friday..

Hai ladies, sepertinya trend diet keto di tahun 2018 berlanjut hingga 2019.
Kabarnya diet keto ampuh untuk menurunkan berat badan dalam waktu yang cukup singkat.
Oleh karena itu, banyak sekali perempuan yang tergoda menjalani program diet keto supaya mendapatkan bobot tubuh ideal.

Tapi, apakah diet keto sepenuhnya aman? Adakah dampak buruknya untuk kesehatanmu?

Sebelum membahasnya lebih jauh, sebenarnya diet keto itu apasih?

Diet ketogenik atau diet keto berasal dari kata keton.
Keton merupakan senyawa kimia yang dihasilkan dari pemecahan lemak oleh hati.

Jadi, diet keto adalah diet yang menerapkan pola makan rendah karbohidrat, jumlah protein sedang namun tinggi lemak.

Tujuan menyantap banyak lemak dalam diet keto supaya tubuh bisa mencapai kondisi “ketosis”.
Padahal biasanya energi diambil dari glukosa yang sumbernya dari karbohidrat.
Karena diet keto bermetode rendah karbohidrat, tubuh pun kekurangan glukosa sehingga cadangan energi dari senyawa lainnya yang akan terpakai yaitu lemak.
Yang artinya saat ketosis tercapai, lemak yang kamu makan akan terbakar di dalam tubuh untuk dijadikan sumber energi utama.
Lemak yang dikonsumsi tentu harus lemak baik yang tidak membahayakan tubuh.

Kamu perlu menghindari makanan berupa biji-bijian, tepung sampai makanan manis.
Dan menggantinya dengan memperbanyak makan daging, ikan, telur serta keju.

Diet keto menganjurkan asupan lemak mencapai 60-70%.
Yang semestinya ukuran mengonsumsi lemak normal ialah sekitar 20-30%.
Hal inilah yang menuai pro dan kontra.

 

Selain mampu menurunkan berat badan, diet keto juga memiliki beragam manfaat lainnya, sebagai berikut :

  1. Mengontrol kadar gula darah

Selama lemak yang dikonsumsi adalah lemak sehat, diet keto akan menjadi aman dan justru direkomendasikan bagi penderita diabetes.
Contohnya lemak dari ikan salmon, kacang-kacangan dan alpukat.
Begitu juga karena asupan karbohidrat dalam jumlah rendah, sehingga efektif menurunkan kadar gula dalam darah.
Namun selalu cek kadar gula darahmu supaya tidak terlalu rendah yang nantinya bisa mengganggu kesehatan.
Jika kadar gula dalam darah di bawah batas normal bisa menimbulkan gejala hipoglikemia yang artinya membuat kamu sulit berkonsentrasi, detak jantung tidak normal, gangguan tidur sampai mengalami sindrom kecemasan.

 

  1. Mengurangi risiko menderita penyakit jantung

Diet keto dapat menurunkan kadar insulin sehingga produksi kolesterol dalam tubuh juga ikut menurun.
Dengan begini risiko terkena penyakit jantung ataupun tekanan darah tinggi dapat berkurang.

 

  1. Menurunkan risiko gangguan saraf

Keton yang dihasilkan tubuh menguraikan lemak menjadi energi, sehingga mampu melindungi sel otak dari kerusakan.
Faktor ini yang memungkinkan diet keto berguna untuk menangani gangguan sistem saraf seperti alzheimer, gangguan tidur serta penyakit parkinson.

 

  1. Meringankan gejala epilepsi pada anak

Bila gejala epilepsi pada anak sulit dikendalikan dengan obat, cobalah menerapkan diet keto.
Diet keto efektif meringankan gejala tersebut.
Ketika tubuh dalam keadaan ketosis, tubuh akan menghasilkan senyawa keton. Keton dapat menjadi sumber energi untuk otak menggantikan glukosa dan juga mampu melindungi sel-sel otak dari kerusakan.

 

 

Tapi, diet keto juga memiliki risiko yang harus diketahui,

  • Penyusutan otot

Karbohidrat punya peran dalam membentuk otot.
Karena yang dapat dapat menyebabkan kehilangan jaringan lemak dan penyusutan otot ialah saat tubuh mengalami ketosis (membakar lemak sebagai energi).

 

  • Kram

Ketidakseimbangan mineral dan elektrolit bisa kamu alami karena penurunan asupan karbohidrat.
Berbagai nutrisi seperti natrium, kalium dan magnesium jadi berkurang, sehingga bisa menyebabkan kram.

 

  • Napas menjadi bau

Penyebab napas bau karena saat tubuh memecah lemak dan protein untuk dijadikan energi akan terbentuk produk sampingan yang harus dikeluarkan. Hal ini bisa melalui feses, keringat, urin ataupun napas.

 

  • Pencernaan terganggu

Dengan jumlah karbohidrat yang sangat sedikit dan asupan serat yang tidak mencukupi tubuh akan membuat masalah pada pencernaan misalnya saja konstipasi. Karena karbohidrat diubah menjadi glikogen yang mengandung kadar air yang tinggi.

 

  • Terjadinya keto flu

Keto flu adalah kondisi dimana kamu akan merasakan gejala sakit kepala, kelelahan, pilek, tidak enak badan serta mual yang disebabkan dari diet keto. Hal ini biasanya terjadi selama beberapa hari.
Sebab tubuh kehilangan sumber energi utamanya yaitu karbohidrat, sehingga tubuh harus beradaptasi.
Asupan untuk otak juga tidak terpenuhi yaitu gula.
Faktor ini yang menyebabkan keto flu terjadi.

 

  • Meningkatkan risiko ketoasidosis

Alangkah lebih baik diet keto tidak dijalani dalam waktu jangka panjang.
Sebab kondisi ketosis yang menghasilkan keton dalam kadar tertentu memang bermanfaat untuk tubuh.
Tapi, kalau jumlah keton berlebih akan membuat tubuh menjadi asam dan menimbulkan ketoasidosis.
Ketoasidosis dapat memicu berbagai gejala seperti kehausan, sering buang air kecil, mulut kering, kulit kering, mudah lelah, lemas, sakit perut dan sesak napas.
Hal tersebut terjadi karena kelaparan ataupun ketika tubuh kekurangan insulin.

 

Hm, setelah membaca seputar manfaat dan risiko dari diet keto.
Apakah kamu tertarik untuk mencobanya ladies?
Agar lebih aman dan sesuai dengan kondisi, kebutuhan serta kemampuan tubuhmu, sebaiknya berkonsultasilah ke ahli gizi atau dokter sebelum menjalani diet keto untuk mendapatkan informasi yang cukup.

 

Yuk.. cintai tubuhmu dengan berolahraga

XOXO, Wanabe

 

 

Cover Photo : https://health.clevelandclinic.org/what-is-the-keto-diet-and-should-you-try-it/

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twitter
instagram
facebook