Good Morning People,
Happy Wednesday..

Jika kamu tidak suka berolahraga di waktu menjelang berbuka dan setelah sahur atau memiliki aktivitas yang sangat padat dari pagi hingga sore hari.
Maka, lakukanlah di malam hari.
Saat malam hari biasanya tubuh sudah terisi oleh asupan makanan dan minuman, sehingga kamu akan lebih bertenaga dan siap untuk berolahraga.

Malam hari memang pemilihan waktu yang tepat.
Tapi, segala risiko buruk seperti, masuk angin, nyeri pada bagian perut bisa saja terjadi.

Untuk itu, kamu perlu mengantisipasinya agar kegiatan olahraga tetap berjalan aman.

Misalnya, dengan menerapkan langkah-langkah di bawah ini :

• Berolahraga dengan intesitas yang ringan hingga sedang secara konsisten selama berpuasa sebenarnya sudah cukup.
  Kalau kamu memaksakan diri untuk latihan lebih berat ditambah dengan durasi waktu yang lama, justru akan membuatmu rentan mengalami cedera sendi ataupun otot. Adapun jenis olahraga yang bisa dilakukan saat malam hari misalnya, treadmill, bersepeda atau bisa juga melakukan gerakan ringan yang dapat membentuk otot seperti, sit up dan push up.

• Walaupun hanya berolahraga ringan.
  Sesi pemanasan sebelum memulai latihan dan pendinginan usai latihan tidak boleh dilupakan.
  Fungsi dari pemanasan maupun pendinginan supaya otot-otot lebih fleksibel dan tidak kaget.
  Sehingga risiko kram hingga cedera otot dapat berkurang.

• Supaya sistem pencernaanmu tidak terganggu, jangan langsung berolahraga setelah berbuka.
  Berikan jeda waktu sekitar 2 jam sehabis makan sebelum melakukan olahraga.

• Sebaiknya hindari berolahraga jika berdekatan dengan waktu tidur.
  Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu kualitas tidur di malam hari.
  Kegiatan olahraga harus sudah selesai setidaknya 1-2 jam untuk pemulihan dari aktivitas fisik sebelum tidur.

• Karena olahraga dikerjakan pada malam hari, pastikan tubuh terhidrasi dengan baik.
  Kamu bisa segera mengganti cairan tubuh yang hilang sehabis olahraga.
  Dan usahakan tubuh mendapat asupan makanan bernutrisi usai berolahraga agar jaringan otot yang rusak bisa diperbaiki.
  Makanan yang bisa dimakan contohnya, pisang, alpukat, roti gandum.

• Perhatikan juga pola tidur.
  Tidur yang tidak teratur akan menghambat kemampuan tubuh membakar lemak dan membangun otot.
  Tidurlah 7-8 jam untuk pemulihan tubuh yang optimal.

Selain itu, berolahraga di malam hari dapat membantu menurunkan tingkat stres setelah berkegiatan seharian.
Tubuh pun menjadi segar, rileks dan mampu membuat tidurmu lebih nyenyak karena keringat yang keluar dan gerak badan yang dapat memicu terlepasnya hormon endorfin.

Maka dari itu, yuk berolahraga secara konsisten selama berpuasa agar tubuh senantiasa bugar.
Meskipun olahraga dikerjakan pada malam hari, tetap memberikan manfaat untuk tubuh kok, dari pada tidak berolahraga sama sekali. Hehe

Dan tetap ikuti aturan agar aktivitas olahraga berjalan lancar dan aman untuk tubuh.

Yuk.. cintai tubuhmu dengan berolahraga

XOXO, Wanabe

Cover Photo : Gambar oleh Bill Bowler dari Pixabay