Pentingnya Menggunakan Masker Saat Pandemi COVID-19 (PART 1)

Virus COVID-19 Hotline 119 ext 9

 

Good Day,
Beautiful Friday..

Hai ladies, selama pendemi COVID-19 seluruh masyarakat dianjurkan untuk melakukan pencegahan agar tidak terinfeksi.

Salah satu pencegahannya ialah dengan menggunakan masker sebelum beraktivitas di luar rumah.

Bahkan saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah merekomendasikan dan mendukung penggunaan masker untuk semua orang baik yang sehat maupun sakit.

Hal ini sebagai bentuk antisipasi mengingat terdapat kasus positif COVID-19 ditengah masyarakat yang tidak menunjukkan gejala.

 

Namun, sudah tahukah kamu ada 3 jenis masker yang harus dipakai sesuai masing-masing kebutuhannya.

Hm.. apa aja sih?

 

  1. Masker kain

Masker kain disarankan untuk dipakai masyarakat luas terutama saat ke luar rumah.

Walaupun terbuat dari kain, masker ini dapat meminimalisir penyebaran coronavirus jika digunakan dengan benar.

Masker kain bisa menghalau sebagian percikan air liur yang keluar saat berbicara, menghela napas, batuk juga bersin.

 

 

  1. Masker bedah

Masker bedah atau surgical mask diutamakan pemakaiannya untuk tenaga medis yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan dan orang sakit (flu, batuk, radang tenggorokan).

Masker bedah merupakan jenis masker sekali pakai.

Jenis masker ini efektif untuk mencegah penyebaran coronavirus karena memiliki lapisan yang mampu menghalau percikan air liur.

Umumnya masker bedah terdiri dari 3 lapisan yang memiliki fungsi berbeda, yaitu :

  • Lapisan luar, yang antiair
  • Lapisan tengah, yang berfungsi sebagai filter kuman
  • Lapisan dalam, yang berguna untuk menyerap cairan yang keluar dari mulut

 

 

  1. Masker N95

Masker N95 diprioritaskan untuk digunakan tenaga medis yang kontak langsung dengan pasien COVID-19 seperti, dokter dan perawat yang bekerja di ruang isolasi khusus COVID-19 atau di IGD.

Masker N95 efektif dalam mencegah penularan coronavirus.

Masker ini tidak hanya mampu menghalau percikan air liur, tapi juga partikel kecil di udara yang mungkin mengandung virus.

Meski memiliki daya perlindungan yang lebih baik, masker N95 terasa lebih ketat di wajah karena telah didesain secara pas untuk menutupi hidung dan mulut orang dewasa.

Hal ini membuat pemakainya menjadi sulit bernapas, gerah dan tidak betah mengenakannya dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga tidak disarankan untuk anak-anak juga penggunaan sehari-hari.

 

Eits, setelah mengenal 3 jenis masker beserta fungsinya.

Penting juga nih untuk mengetahui cara yang tepat dalam menggunakan masker https://www.wanabe.io/pentingnya-menggunakan-masker-saat-pandemi-covid-19-part-2/

 

#DirumahAja #AmanDiRumah #LawanCOVID19 #MediaLawanCovid19 #BersatuLawanCovid19

 

Note : artikel ini dirangkum dari berbagai sumber terpercaya seperti,

http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20200411/0333635/kemenkes-bagikan-6000-masker-kain-cegah-penularan-covid-19/

https://www.alodokter.com/inilah-pilihan-masker-untuk-virus-corona

 

 

 

Cover Photo : https://www.covid19.go.id

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twitter
instagram
facebook