Sering Kehabisan Napas Saat Lari? Lakukan Cara Ini

 

Good Morning People,
Happy Wednesday..

Lari memang punya manfaat untuk tubuh karena dapat meningkatkan kepadatan tulang dan meningkatkan sistem kardiovaskular.
Tapi, nyatanya tidak semua orang menyukai lari karena pernah mengalami ngos-ngosan yang akhirnya tidak sanggup melanjutkan lari kembali.

Ketika berlari, tentunya kamu membutuhkan napas yang stabil.
Apalagi kalau jarak larinya sangat jauh seperti maraton.
Penting sekali memasok oksigen lebih banyak ke dalam tubuh saat lari, sebab otot-otot tubuh membutuhkannya. Selain itu kinerja paru-paru pun ikut bekerja lebih besar.
Maka dari itu, mengatur napas yang baik dan benar adalah hal wajib, agar selama berlangsungnya lari tidak terjadi kendala seperti sesak.

Nah, jika pola pernapasan sudah efesien saat lari, kamu akan lebih efektif mendapatkan oksigen ke otot. Alhasil daya tahan pun jadi meningkat dan bisa lari dengan jarak yang jauh.

Berikut ini cara mengatur napas yang efektif untuk lari :

  • Cukupi pemanasan

Sebelum memulai lari sebaiknya lakukanlah pemanasan.
Tujuan pemanasan ialah mempersiapkan tubuh agar denyut jantung dan pernapasan dapat meningkat secara bertahap.
Tanda bahwa tubuh sudah memanas adalah ketika kamu berkeringat, setelah itu kamu bisa mempercepat langkah dan mulai berlari.
Berjalan cepat atau joggingsantai merupakan contoh pemanasan yang bisa dilakukan. Habiskan waktu setidaknya selama 20 menit untuk mendapatkan pemanasan yang ideal.

 

 

  • Teknik pernapasan yang tepat sebelum lari

Terjadinya sesak atau kehabisan napas saat lari salah satunya karena sebelum lari tidak menjalankan teknik pernapasan yang tepat.
Pada posisi diam cobalah untuk tenangkan diri dan bernapaslah dalam-dalam.
Kalau kamu bernapas terlalu dangkal, tidak akan efektif untuk pertukaran udara.
Tarikan napas yang dalam dan mengeluarkannya secara dalam perlahan bisa disebut sebagai pernapasan perut, hal ini dapat terlihat dengan pergerakan perut yang naik turun.

 

 

  • Bernapas pendek saat lari

Ketika lari usahakan mengambil napas secara pendek.
Jika mengambil napas yang panjang atau dalam saat lari akan membuatmu manjadi mudah Lelah.

 

 

  • Lebih banyak bernapas menggunakan mulut saat lari

Bernapas menggunakan mulut bisa mendapatkan asupan oksigen lebih banyak dan mengeluarkan karbondioksida yang banyak juga.
Bernapas dari mulut juga dapat membuat tubuh menjadi rileks.
Apabila kamu hanya bernapas menggunakan hidung saja akan membuat otot wajah cenderung tegang, sehingga beban tubuh dan otot akan bertambah serta daya tahan tubuh menjadi berkurang.
Yang selanjutnya kamu akan mengalami kelelahan karena asupan oksigen yang kurang.

 

Hm, ternyata sistem pernapasan punya peran penting ya dalam efektivitas pelari.
Kalau kamu mampu membawa lebih banyak oksigen, kamu akan lebih kuat dalam berlari.
Oleh karena itu, aturlah napas yang tepat agar kamu tidak kehabisan napas saat lari.
Dengan begini kegiatan olahraga larimu akan terasa nyaman.

 

 

Yuk.. cintai tubuhmu dengan berolahraga

XOXO, Wanabe

 

 

 

 

Cover Photo : Photo by Jenny Hill on Unsplash

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twitter
instagram
facebook