Good Evening People,
Happy Wednesday..

Apakah kamu sedang merencanakan untuk bergabung ke olahraga triathlon?

Jika iya, pastinya kamu sudah mencari tahu dong bahwa multi-sport ini menggabungkan tiga cabang olahraga yaitu, berenang, bersepeda dan berlari sehingga kamu harus mempelajari ketiganya agar berhasil di acara balap triathlon.

Tapi, selain berlatih berenang, bersepeda dan berlari, kamu juga perlu nih untuk bisa bertransisi yang efisien.

Eits, apa sih yang dimaksud transisi?

Hmm, transisi dalam triathlon bisa diartikan menjadi dua hal, yaitu :

• Transisi merupakan tempat penyimpanan seluruh peralatan triathlon yang dibutuhkan selama lomba. Contohnya, di area transisi sudah disediakan rak untuk menaruh sepeda serta ruang untuk menyimpan perlengkapan di bawah sepeda seperti, sepatu, kaus kaki, nutrisi, topi, kacamata dan yang lainnya.
  Lokasi transisi biasanya berada di area terbuka yang luas dan sudah ditentukan.

• Transisi juga diartikan sebagai aksi atlet yang bergerak di antara olahraga.
  – T1, beralih dari berenang ke bersepeda
  – T2, beralih dari bersepeda ke berlari

Nah, setelah mengetahui maksud dari transisi, ada beberapa tips yang dapat dijalankan agar lebih cepat di area transisi. Khususnya saat T2.

T2 adalah transisi kedua, dimana atlet telah berhasil menyelesaikan sesi sepeda dan ingin melanjutkan lari.

Berikut tipsnya :

• Setelah meletakan sepeda, segera lepaskan helm sepeda.
  Hindari diskualifikasi atau penalti karena helm yang masih terpasang di kepala.

• Pastikan sepatu lari dalam posisi terbuka yang siap dipakaikan ke kaki.

• Cobalah berlari tanpa kaus kaki untuk mempersingkat.
  Namun, kondisi di dalam sepatu harus sudah ditaburi talc powder atau bedak tabur bayi.
  Kamu juga bisa menambahkan vaseline atau chamois cream di beberapa bagian dalam sepatu.
  Hal ini berguna untuk mengurangi gesekan yang bisa menyebabkan lecet dan membantu kaki dapat meluncur dengan mudah ke dalam sepatu.

• Jika kurang nyaman, kenakan kaus kaki yang tidak terlalu tinggi.
  Di dalam kaus kaki sebaiknya juga sudah dibubuhkan dengan talc powder atau bedak tabur bayi.
  Tidak lupa untuk membuat kaus kaki dalam keadaan tergulung agar memudahkan kaki masuk dan mempercepat tangan dalam menarik.
  Letakan kaus kaki persis di atas sepatu lari.

• Gunakan tali sepatu misalnya, jenis Lock Laces pada sepatu larimu untuk menghemat waktu.

• Ambil topi lari, sabuk nomor balapan, nutrisi dan hidrasi sambil terus bergerak.
  Sebisa mungkin, jangan makan dalam masa transisi atau sekedar berhenti hanya untuk mengenakan topi.
  Sebab, hal tersebut dapat dilakukan sambil berlari.

• Ketahui aturan-aturan balap triathlon secara terperinci.

Praktikan tips di atas agar lebih cepat dan lancar saat berada diarea T2.

Yuk.. cintai tubuhmu dengan berolahraga

XOXO, Wanabe

Cover Photo : https://www.youtube.com/watch?v=G8FfLNPt8nY