Hadapi Rasa Panik Ketika Berenang di Perairan Terbuka Pada Acara Balap Triathlon

 

Good Evening People,
Happy Wednesday..

Kepanikan dan kecemasan seringkali dialami para peserta triathlon, terutama dalam menghadapi sesi renang yang dilaksanakan di perairan terbuka.

Perasaan tersebut biasanya muncul akibat acara renang yang dilakukan secara massal tanpa pembatas tali satu sama lain, kurangnya pengalaman berenang di perairan terbuka, menghirup air, tertendang kaki, terpukul hentakan tangan, gelombang air yang kuat dan kasar, hawa dingin, visibilitas yang buruk hingga kesulitan menavigasi jalur lurus.

Oleh karena itu, jangan dibiarkan terlalu dalam sebab kepanikan bisa menyebabkan peningkatan denyut nadi juga tekanan darah yang dapat mengurangi kinerja renang serta berpengaruh terhadap kesehatan.

Nah.. untuk menghadapinya, perlu melakukan beberapa cara dalam menenangkan diri. Seperti :

 

  • Membuang Pikiran Negatif

Cobalah untuk bersihkan segera pikiran negatif disaat kamu mulai merasa panik.

Merasakannya lebih lama hanya akan memperburuk keadaan.

Misalnya saja, ketika kamu panik saat berada di air kemungkinan akan mengalami sedikit sesak napas. Hal seperti ini dapat membuatmu jadi berpikir bahwa kamu sedang berada disituasi darurat yang bisa mengancam jiwa.

 

 

  • Tetap fokus

Hindari memikirkan apa yang terjadi di sekitar selama berenang seperti contoh, memikirkan seberapa panjang jarak yang harus ditempuh.

Tetap fokus pada tugas merupakan cara yang tepat untuk mengatasi panik.

Fokuslah pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan untuk menyelesaikan sesi renang misalnya, terus mengambil napas berikutnya dan mulai stroke kamu yang berikutnya.

Lakukan hal-hal yang telah kamu praktikan selama berulang kali.

 

 

  • Cek cara bernapas

Panik sangat terkait dengan pernapasan.

Untuk itu, periksa pernapasanmu kalau selama renang ada sesuatu yang terasa tidak benar ataupun tidak nyaman.

Biasanya memiliki gejala utama yaitu, sesak napas atau hiperventilasi (napas cepat terengah-engah). Hal ini bisa bertambah buruk jika trisuit atau pakaian renang yang kamu pakai terlalu ketat di dada.

Maka, tenangkan diri dan pusatkan pikiran untuk memastikan kamu dapat mengendalikan pernapasan dengan teratur juga konsisten.

Dapatkan pernapasan yang terkontrol, berirama, mantap dan tidak terengah-engah.

 

 

  • Beralih ke stroke yang lebih mudah

Apabila kamu mulai merasa panik dan perlu bernapas, istirahatkan dengan beralih ke stroke yang lebih mudah seperti gaya dada head-up.

Lakukan berenang beberapa gaya dada atau mengambang di punggung dan bernapaslah sampai merasa lebih baik.

Jalankan stroke lambat dan kuat, perlambat irama dan fokus menggunakan kekuatan inti.

 

Itulah beberapa cara untuk mengelola diri dari serangan panik ketika sedang berenang di hari balapan triathlon.

Merasa sedikit panik untuk memulai dan berpikir bahwa perasaan ini akan berlalu adalah hal normal.

Menenangkan diri, menyesuaikan diri dan melanjutkan merupakan poin penting yang dibutuhkan setiap atlet dalam menghadapi sesi renang.

Tapi, jika masih mengalami kesulitan, berikan sinyal atau temukan jalan ke petugas lomba.

 

 

Yuk.. cintai tubuhmu dengan berolahraga

XOXO, Wanabe

 

 

 

Cover Photo : https://friends.carenetdane.org/2017/01/03/panic-vs-calm/

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twitter
instagram
facebook