Mencegah Terjadinya Runner’s Knee

 

Good Evening People,
Happy Wednesday..

Pernahkah kamu mengalami runner’s knee?

Runner’s knee ialah nyeri patellofemoral atau dikenal dengan sebutan medisnya Patellofemoral Pain Syndrome (PFPS).
“Patella” berarti tempurung lutut atau penutup lutut sedangkan ”femoral” artinya tulang paha.

Jadi, nyeri patellofemoral adalah nyeri yang berasal dari tempurung lutut dan tulang paha.
Rasa nyeri berada di sekitar tepi tempurung lutut.

Saat nyeri lutut terjadi, berarti patella tidak selaras dan bergesekan dengan hal-hal yang tidak seharusnya seperti halnya alur femoralis.

Biasanya rasa sakit akan semakin besar ketika kegiatan olahraga telah usai.

Runner’s knee memang seringkali dialami oleh atlet lari.

Tapi sebenarnya, nyeri lutut ini bisa diderita semua atlet termasuk atlet triathlon.

Mengapa? Karena pemicu terjadinya runner’s knee tidak hanya disebabkan oleh gerakan berlari saja, tapi bisa juga karena yang lainnya seperti,
– Gerakan squat
– Berjalan dalam jarak tempuh yang panjang
– Menaiki tangga
– Bersepeda
– Kebiasaan duduk diam terlalu lama
– Adanya benturan atau terjatuh (terutama kalau lutut menjadi tumpuan tubuh ketika jatuh)
– Memiliki otot-otot paha, pinggul, glutes dan hamstring yang lemah
– Kelebihan berat badan
– Seluruh aktivitas sendi lutut yang berlebihan hingga memicu iritasi karena gerakan berulang dengan intensitas tinggi.

 

Maka dari itu, sebaiknya dilakukan pencegahan agar terhindar dari runner’s knee.

Nah, apa sih yang bisa dilakukan?
Diantaranya..

1. Selalu menjaga kebugaran tubuh.

2. Hindari berat badan yang berlebih supaya sendi lutut tidak terbebani oleh bobot tubuh yang bisa meningkatkan risiko kerusakan.

3. Menguatkan dan melenturkan otot paha dengan cara berolahraga teratur.

4. Tidak lupa untuk melakukan pemanasan yang cukup sebelum olahraga dan pendinginan setelah olahraga.
Kerjakan secara baik dan benar.

5. Jangan meningkatkan intensitas latihan secara tiba-tiba, sebaiknya lakukan peningkatan secara bertahap.

6. Pakailah sepatu lari berkualitas dan sesuai agar kaki bisa mendapatkan dukungan yang baik.
Tambahkan insole yang tepat apabila memiliki kaki datar.

7. Segera ganti sepatu lari jika sudah berkurang kenyamanannya dan solnya menjadi usang.

8. Menerapkan pola berjalan atau berlari secara zig-zag ketika menuruni jalanan atau trek yang curam.

 

Itulah langkah-langkah yang bisa dipraktikan untuk mencegah terjadinya runner’s knee.

 

 

Yuk.. cintai tubuhmu dengan berolahraga

XOXO, Wanabe

 

 

 

Cover Photo : https://orthotoc.com/what-is-runners-knee/

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twitter
instagram
facebook